JAKARTA — Setelah menunggu beberapa waktu dan sempat tertunda, akhirnya pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 dilantik oleh Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional pada Jumat, 5 April 2024 di Istana Negara.
Namun, yang dilantik secara langsung oleh Presiden hanya 12 orang yang merupakan pimpinan Kwarnas saja, yaitu mulai dari Ketua, Sekretaris Jenderal, 8 Wakil Ketua, dan dua Bendahara. Sementara 101 lainnya mengikuti pelantikan secara hybrid.
Dari 12 unsur pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 ini ternyata tidak ada keterwakilan perempuannya sama sekali. Semua keduabelas pimpinan ini adalah laki-laki.
Ada yang merupakan pimpinan pada kepengurusan lama di masa bakti 2018-2028, ada pula yang baru bergabung di kepengurusan saat ini.
Tentu saja hal ini tidak sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh Kak Budi Waseso selaku Ketua Kwarnas pada 2022 lalu dalam sebuah webinar peringatan Hari Kartini secara daring.
Kak Budi Waseso pernah menyebutkan bahwa bagi Gerakan Pramuka, kesetaraan gender sudah berlaku sejak organisasi ini didirikan.
Gerakan Pramuka memberikan kesempatan yang sama, baik kepada para lelaki maupun perempuan, untuk berkegiatan dan menempati posisi apa pun yang ada di organisasi pendidikan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kak Budi Waseso dalam sambutannya saat membuka kegiatan seperti yang pernah dilansir pramuka.id, Kamis (21/4/2022).
Kepengurusan di masa bakti sebelumnya, 2018 hingga 2023, dalam jajaran pimpinan Kwarnas juga hanya ada 1 perempuan. Tentu saja hal tersebut masih belum bisa dikatakan mendekati kesetaraan gender.
Padahal, ada tujuan pengembangan berkelanjutan point kelima yaitu Gender equality yang juga didukung oleh organisasi kepanduan dunia dalam bingka Scout for SDGs.
Setiap orang harus memiliki kesempatan dan hak yang sama, terlepas dari jenis kelamin yang mereka miliki atau pilih. Dengan bekerja sama, pramuka dunia bermaksud memberdayakan perempuan dan anak perempuan untuk membantu mencapai tujuan mereka – demi kepentingan semua.