PRAMUKANEWS.ID — Pramuka Penggalang Gugus Depan (Gudep) Pangkalan SD Negeri 1 Canduk, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menggelar kegiatan “Ramadan Berbagi” pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sebanyak 170 bungkus takjil dibagikan kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian dan melatih rasa empati di bulan suci Ramadan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ali Nur Khamim, S.Pd., guru PAI SDN 1 Canduk, ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Mabigus Kuraesin, S.Pd., dan Pembina Indri Ayu Larasati, S.Pd.
Gugusdepan Pangkalan SD Negeri 1 Canduk, yang terletak di Kecamatan Lumbir, dikenal sebagai sekolah yang aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Diketahui bahwa gudep ini rutin mengadakan berbagai kegiatan positif, baik bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Kegiatan “Ramadan Berbagi” merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sosial kepada para siswanya.
Pemilihan bulan Ramadan sebagai waktu pelaksanaan kegiatan ini pun sangat tepat, mengingat bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan berbagi.
Para siswa juga belajar untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar, memahami kondisi sosial mereka, dan mengembangkan rasa empati.
Mereka belajar untuk menghargai perbedaan dan saling menghormati. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara sekolah dengan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak,” ujar Kuraesin, S.Pd., Ketua Mabigus SDN 1 Canduk.
Kak Kurasin menjelasakan bahwa hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi para peserta untuk berempati dan berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan dan merupakan pendidikan karakter yang sangat penting.
Ali Nur Khamim, S.Pd., selaku Ketua Kegiatan berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial pada para siswa, serta mereka dapat terus berbagi kebaikan kepada sesama di masa mendatang.
Sementara itu salah satu peserta, Atar, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia juga bahagia bisa membantu orang lain melalui kegiatan berbagi takjil ini.
Para warga sekitar pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil tersebut, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Kehadiran para Pramuka Penggalang ini memberikan semangat dan keceriaan tersendiri di bulan Ramadan.
Kegiatan tersebut juga menjadi contoh nyata bagaimana sekolah dapat berperan aktif dalam membangun karakter siswa yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama. Sekolah tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga memperhatikan pendidikan karakter dan sosial siswa.
Para guru pembina pun merasa bangga atas partisipasi aktif para siswa dalam kegiatan tersebut. Mereka melihat antusiasme dan semangat yang tinggi dari para siswa dalam berbagi kebaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang ditanamkan di sekolah telah membuahkan hasil yang positif.
Kegiatan “Ramadan Berbagi” diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sosial sejak dini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang berakhlak mulia, peduli terhadap sesama, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Semoga kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan.Partisipasi aktif dari para orang tua siswa juga sangat membantu keberhasilan dan mereka mendukung penuh kegiatan tersebut serta memberikan semangat kepada anak-anak mereka untuk berpartisipasi aktif.
Keberhasilan kegiatan tersebut tidak lepas dari kerjasama yang baik antara sekolah, guru, siswa, dan warga sekitar. Semua pihak bahu-membahu untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Kegiatan “Ramadan Berbagi” menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan berbagi dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi tradisi positif di SDN 1 Canduk. Dengan demikian, nilai-nilai keagamaan dan sosial dapat terus ditanamkan kepada generasi muda.