PRAMUKANEWS — Belum berakhir episode mundurnya Kak Yudha Adyaksa dari kepengurusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.
Meskipun telah menyampaikan klarifikasi melalui video pada unggahan instagram sebelumnya dan meminta apa yang ia lakukan untuk dimaklumi, namun kali ini ada pesan lain yang disampaikan pada unggahan terbarunya.
Kak Yudha mengunggah tiga hal sekaligus. Android 16 Perjuangan Pengorbanan; Lagu Panggung Sandiwara; dan Sanji Kenyamanan suasana. Ketiganya sangat erat terkait dengan apa yang bisa jadi jawaban dari mereka yang belum paham atas apa yang dilakukan Kak Yudha.
Unggahan pertama terkait Android 16. Tidak kebetulan pula dengan kode 016 yang merupakan nomor Kartu Tanda Anggota (KTA) Kak Yudha dengan sistem pendataan baru yang saat ini sedang diproses oleh Kwartir Nasional.
Kak Yudha menuliskan dalam caption mengajak kita belajar dari Dragon Ball Z. “Satu hal yang tidak semua orang dapat lakukan adalah berkorban demi orang lain, tidak hanya sekedar berkorban untuk orang-orang yang kita kasihi, namun rela berkorban demi kepentingan banyak orang, bahkan orang asing sekalipun.”
Ini sangat jelas bahwasanya apa yang dilakukan Kak Yudha dengan mundur dari kepengurusan adalah berkorban demi kepentingan orang banyak. Tentu saja ini menjadi jawaban yang sangat jelas dari Kak Yudha terkait alasan sebenarnya dibalik kesibukan kerja yang ia tuliskan dalam surat.
“Bahkan orang asing sekalipun,” tegasnya menekankan rela berkorban yang ia maksudkan.
Kak Yudha jelas sekali menyebutkan terkait dengan berkorban demi orang lain. Ia tuliskan juga kisah Android 16 pada unggahan, menyertai gambar-gambar tentang salah satu episode di anime dragon ball Z.
Cerita tentang Android 16 yang ditulis Kak Yudha diawali dengan menyebutkan episode Arc nya Villain Cell. Dimana Cell berhasil membunuh Goku (Tokoh Utama) namun akhirnya dikalahkan oleh Gohan (Anaknya Goku).
“Namun kemenangan itu tidak lepas dari perjuangan demi perjuangan tokoh tokoh sebelumnya salah satunya Android #16,” terang Kak Yudha.
Secara singkat, lanjut Kak Yudha Android 16 dasarnya merupakan Android murni, berbeda dengan dua saudaranya, Android 17 dan Android 18 yang berasal dari manusia. Dr. Gero membangun Android 16 dengan teknologi paling mutakhir. Android 16 ikut melawan Cell karena adik adiknya (17 dan 18) diintimidasi oleh Cell,
“Meskipun pada akhirnya Android 16 harus mengakui OverPower kekuatan Cell, namun dia tetap berjuang sampai melakukan self explode bersama Cell. Sayangnya hal tersebut tak mampu menghancurkan Cell,” tulisnya kembali.
Akan tetapi, sambung Kak Yudha, di akhir perjuangannya, Android #16 berkata kepada Gohan (Yang akhirnya mengalahkan Cell) yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
“Gohan, lepaskan saja. Bertarung untuk sebuah kebenaran bukanlah sebuah dosa. Ada orang yang tidak bisa dinasihati dengan kata-kata, dan Cell merupakan makhluk seperti itu,” tegas Kak Yudha mengisyaratkan dengan jelas.
“Aku tahu perasaanmu, Gohan. Kau memiliki sifat yang lembut dan tak ingin menyakiti,” imbuhnya menunjukkan adanya dua orang yang sangat jauh sifatnya.
Lalu, dalam kepengurusan Kwarnas periode ini, siapakah Cell yang dimaksud Kak Yudha? Kepada siapa hal ini ditujukan? Sangat jelas menginformasikan bahwa ada sesuatu yang terjadi dibalik mundurnya Kak Yudha dari kepengurusan Kwarnas yang tinggal beberapa bulan lagi selesai ini.
Diketahui bahwa Kak Yudha mundur dari kepengurusan Kwarnas dengan sangat tiba-tiba disaat beberapa inovasinya sebagai Kepala Pusat Informasi (Ka Pusinfo) sedang ramai dibicarakan.
Beragam perubahan secara significan telah dilakukan oleh Kak Yudha melanjutkan apa yang telah diawali oleh Ka Pusinfo sebelumnya yang statusnya diberhentikan dengan tiba-tiba oleh pimpinan Kwarnas.