PRAMUKANEWS.ID – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tulang Bawang meluncurkan program pelatihan bertajuk “SEKELAS” (Sekolah Kader Saka Keamanan Obat dan Makanan), yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Tulang Bawang mengenai keamanan obat dan makanan.
Program yang berlangsung selama empat hari, pada tanggal 3, 5, 10, dan 12 Maret 2025 ini diikuti oleh 34 peserta dari angkatan ke-4 Saka POM Tulang Bawang.
Kegiatan “SEKELAS” dirancang untuk membekali anggota Saka POM dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengawasi dan memastikan keamanan obat serta makanan yang beredar di masyarakat. Selama pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi yang dibawakan oleh instruktur yang ahli di bidangnya.
Materi pertama disampaikan oleh Kak Nurul Isnani dengan judul “Cerdas Memilih Kosmetik Aman”, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai risiko penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya serta cara memilih produk kosmetik yang aman bagi kesehatan.
Kak Erwin Hidayat kemudian menyampaikan materi mengenai “Keamanan Pangan”, dengan fokus pada pentingnya mengawasi produk pangan agar terhindar dari bahan berbahaya yang dapat membahayakan konsumen.
Selain itu, Kak Cyndi Cristsantana Lumruan Sihombing juga menyampaikan materi tentang “Informasi Obat dan Waspada Penyalahgunaan Obat dan Resistensi Antimikroba”, yang sangat relevan dengan isu kesehatan terkini mengenai penyalahgunaan obat dan bahaya resistensi terhadap antibiotik.
Materi yang disampaikan memberikan wawasan penting bagi para peserta dalam menyebarkan informasi yang tepat mengenai obat kepada masyarakat.
Terakhir, Kak Ovi Triyulianti membawakan materi “Dampak Penggunaan Obat Bahan Alam yang Mengandung Bahan Kimia Obat”, yang mengingatkan para peserta akan bahaya penggunaan obat tradisional yang ditambahkan bahan kimia obat bagi kesehatan, serta pentingnya kehati-hatian dalam memilih bahan alam untuk pengobatan.
Program “SEKELAS” ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anggota Saka POM tentang pentingnya peran mereka dalam membantu mengawasi peredaran obat dan makanan yang aman di masyarakat.
Dengan bekal pengetahuan ini, para anggota diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyosialisasikan keamanan obat dan makanan kepada masyarakat luas.