PRAMUKANEWS.ID — Ratusan mahasiswa Program Profesi Pendidikan Guru (PPG) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML) di Obis Camp, Trawas, Mojokerto.
Sebanyak 125 peserta mengikuti KML dari tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2024 yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kepramukaan, memperkuat karakter, dan membangun solidaritas di antara para peserta.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam profesi guru, keterampilan ini sangat penting untuk mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan kemampuan berkomunikasi.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. bersyukur karena kegiatan ini bisa terselenggara. Menurutnya, Pramuka adalah salah satu organisasi yang efektif untuk pengembangan karakter generasi muda Indonesia.
“Semoga kegiatan ini membawa banyak manfaat, termasuk membangun rasa persaudaraan dan kesamaan di antara calon guru,” harapnya.
Apresiasi juga datang dari Dekan FKIP, Dr. Muhammad Thamrin Hidayat, karena kegiatan ini merupakan salah satu tonggak kehidupan masyarakat yang memiliki keberagaman.
“Di Pramuka sendiri, tidak ada sekat-sekat keberagaman itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menyebutkan bahwa KML ini menunjukkan komitmen Unusa dalam membentuk karakter mahasiswa PPG yang tangguh dan siap berkontribusi dalam pengembangan generasi muda Indonesia melalui Pramuka.
“Dengan keterampilan dan pengalaman yang diperoleh selama kursus, para mahasiswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam profesi mereka sebagai guru,” ungkapnya.
Pentingnya KML ini juga dijelaskan oleh Penanggungjawab PPG, Dr. Nafi’ah, M.Pd.. Kegiatan ini menurutnya bisa sebagai bekal bagi mahasiswa PPG Prajabatan.
“Dengan adanya KML ini, mahasiswa PPG Prajabatan diharapkan bisa lebih terampil menjadi pembina Pramuka,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebutkan, keterampilan yang didapat dari KML ini diharapkan akan menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa saat mereka terjun ke dunia pendidikan sebagai guru profesional.
Ketua Pelaksana, M. Rifky Alif Nur Faizi, S.Pd., menyampaikan bahwa 99% peserta lulus pada KML yang dilaksanakan kali ini. Hal itu juga membuatkan terharu, mengingat persiapan panitia hanya berlangsung selama dua minggu sebelum acara dimulai.