PRAMUKANEWS.ID — Lapangan Desa Cingebul menjadi saksi dari kegiatan bersejarah, yakni Upacara Pembukaan Jambore Ranting Kwartir Ranting Lumbir. Acara ini dihadiri oleh 780 andik penggalang Putra dan putri dari SD hingga SMP/MTs se-kwartir ranting lumbir, 78 Pembina damping putra, 10 Mabisa se-kecamatan lumbir.
Bertindak sebagai Pembina upacara Kak Drs. H Joko Wiyono, M.Si ketua Binamuda Kwartir Cabang Banyumas ikut hadir juga Kak Wahyu Handoko, S.Pd selaku Sekretaris Cabang Kwartir Cabang Banyumas. Kehadiran keduanya menjadi semangat tersendiri bagi para peserta untuk memulai petualangan seru dalam jambore ini.
Dalam sambutanyan Kak Joko Wiyono mengatakan bahwa Kwarcab Banyumas telah berkoordinasi dengan kami pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, untuk tetap menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bagi sekolah yang ada di lingkungan kabupaten banyumas, karena pramuka adalah pendidikan terbaik sepanjang masa.
“Maka dari itu saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya untuk pramuka di kwartir ranting lumbir, kepada seluruh Mabgius (Majelis Pembimbing Gugusdepan), Mabiran (Majelais pembimbing Kwarran) serta Mabisa (Majelis Pembingbimng Desa) di wilayah kecamatatan Lumbir yang ikut serta mensukseskan dan meramaikan kegiatan Jambore ranting tahun 2024, semoga kegiatan ini bisa melatih kemandirian,” ujarnya.
Suasana lapangan Desa Cingebul dipenuhi dengan semangat, keceriaan, dan antusiasme dari para andik penggalang yang siap menjalani berbagai kegiatan seru dan mendidik selama jamboree diantaranya adalah Lomba Cerdas Tangkas Pramuka (LCTP), Pionering, Baca tulis Al Quran (BTQ), Pentas seni, Jelajah galang.
Dengan mengusung tema kegiatan Jambore ranting cerdas, ceria dna berprestasi di harapkan kegiatan ini menjadi momen berharga dan bersejarah yang akan membekas dalam hati dan ingatan para peserta dan membawa pengalaman berharga bagi kehidupan mereka ke depan.