PRAMUKANEWS.ID — Universitas Budi Luhur menjadi tuan rumah peluncuran dan pembukaan “Safe from Harm Educational Roadshow Goes to School,” pada Rabu, 5 Juni 2024.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global, Kak Dr. Yusran menyampaikan, Gerakan Pramuka harus terus digalakkan untuk menciptakan manusia yang berkepribadian, memiliki mental dan moral yang baik, serta menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran di kehidupan sehari-hari.
“Gerakan Pramuka adalah bagian dari sejarah penting Indonesia. Kita harapkan kolaborasi seperti ini dapat menjalin banyak kerjasama kedepannya lagi dalam menciptakan hal-hal positif bagi peserta didik,” ujar Kak Yusran.
Kepala Program Studi Kriminologi Kak Lucky Nurhadiyanto, M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar agar para pemuda menjaga diri dari berbagai ancaman baik secara mental maupun fisik.
Ia menyebutkan bahwa kriminologi telah banyak melakukan kolaborasi dengan Gerakan Pramuka, salah satunya adalah kegiatan Roadshow Safe from Harm ini di 12 titik lokasi.
“Harapannya ini bukan hanya menciptakan kepedulian lebih dalam menciptakan ruang aman bagi peserta didik, namun kedepannya dapat tercipta satgas anti pelecehan seksual di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Budi Luhur mengawali kegiatan yang digelar di Gedung Universitas. Penampilan tari menghangatkan suasana pembukaan yang dihadiri oleh para guru dan pembina pramuka dari 11 sekolah dan Dewan Kerja Ranting Pamulang yang nantinya menjadi titik Roadshow.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kak Yusran dan Kak Hajar Nabilah Ar Rasyidah, Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega tingkat Cabang (DKC) Kota Tangerang Selatan Periode 2024-2029 menjadi agenda inti.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Rencana Implementasi Kerja Sama (Implementation Arrangement/IA) oleh Kak Lucky Nurhadiyanto dengan perwakilan dari 11 lokasi sekolah SMA/K Sederajat dan Dewan Kerja Ranting Pamulang.
Kak Hajar Nabilah Ar Rasyidah bersyukur, antusiasme para peserta didik SMA/K Sederajat dalam hal ini penegak dan pandega di Kota Tangerang Selatan sangat besar.
“Safe from Harm adalah sebuah inisiasi dari Kepanduan Pramuka Dunia dan harapannya semangat dalam menciptakan ruang aman bagi peserta didik di lingkungan Gerakan Pramuka dapat juga diciptakan melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari kolaborasi antara Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global Universitas Budi Luhur dengan DKC Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian materi oleh para dosen dan mahasiswa tentang keterkaitan kegiatan Kriminologi dengan Safe from Harm dalam Gerakan Pramuka, sesi foto bersama, serta ramah tamah.