PRAMUKANEWS.ID — Bertempat di pangkalan MTs Negeri 4 Musi Banyuasin, Minggu, 8 September 2024 dilaksanakan ujian SKK Bidang Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan, yakni SKK Juru Anyam dan Menjahit.
Sebelumnya, Gudep Muba 02.089 – 02.090 pangkalan MTs N 4 Muba berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi gugus depan dengan predikat A yang diserahkan pada Upacara Hari Pramuka ke-63 tingkat Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sekayu.
“Akreditasi Gudep yang kita peroleh sekarang harus dipertahankan dan perlu kita tingkatkan kualitasnya,” ujar Kak Janiah selaku Ka Mabigus.
Kak Janiah juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pengelolaan gudep dilakukan dengan mengutus anggota dewasa dalam KMD berkala yang saat ini sudah melewati pekan pertamanya dan juga mempersiapkan pramuka penggalang untuk mengikuti penilaian calon pramuka garuda tahap 3 yang diagendakan pada bulan November 2024 ini.
“Saya minta para pembina agar membimbing, merangsang dan membantu adik-adik penggalang kita untuk giat berusaha memenuhi SKK dengan tetap memperhatikan segi keamanan, keselamatan dan batas-batas kemampuan jasmani peserta didik yang diuji,” imbuhnya.
Selanjutnya Kak Saipul Anwar selaku pembina mengatakan bahwa berbeda dengan SKU, adik-adik dapat mengikuti ujian SKK sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
Penggalang rakit yang dibina oleh Gudep Muba 02.089 – 02.090 mengikuti ujian SKK tingkat Mayda dan Utama yang tentunya telah lulus ujian SKK tingkat purwa.
SKK tingkat madya yaitu apabila Pramuka tersebut telah memperlihatkan perhatian dan kecakapannya dalam salah satu jenis kecakapan, sedangkan SKK tingkat utama yaitu apabila Pramuka tersebut telah memperlihatkan kemahiran/keahliannya dan memperlihatkan penghasilannya yang didapat dari kecakapan yang dipunyainya.
Lebih lanjut, Kak Saipul Anwar juga menerangkan bahwa sebanyak 34 orang pramuka penggalang (rakit dan terap) yang mengikuti ujian SKK dengan rincian 15 orang ujian SKK tingkat madya dan 19 orang ujian SKK tingkat utama.
“Memang ujian kali ini didominasikan adik-adik penggalang putri, baru ada 5 orang putra yang mengikuti ujian SKK menjahit dan atau juru anyam,” pungkasnya.