BATANG — Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Batang mendapatkan apresiasi dari Pj. Bupati Batang, Kak Lani Dwi Rejeki pada pembukaan Musyawarah Cabang XI pada Selasa (28/02/2023).
Kak Lani Dwi Rejeki menyebutkan pada kegiatan yang akan memilih pengurus baru untuk periode lima tahun ke depan tersebut, agar terus mengabdi kepada masyarakat.
“Kepada pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Batang untuk terus membantu Pemerintah Kabupaten Batang dalam berbagai kejadian seperti menjadi relawan saat ada bencana banjir maupun yang lainnya,” tegasnya, mengutip infopublik.id.
Pramuka di Kabupaten Batang lanjut Kak Lani juga semakin berkembang, melihat anggota saat ini berjumlah 1.300 orang, meskipun berbagai kegiatan pramuka tidak berjalan selama 2 tahun belakangan karena adanya COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut Kak Lani juga meminta kepada pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Batang selalu eksis dalam kepedulian dan pengabdian ke masyarakat Kabupaten Batang.
“Sehingga, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan kepramukaan sebagai lembaga pembentukan karakter anak muda,” tegasnya.
Pramuka dihadapkan pada zaman millenial yang semua serba cepat dan instan. Tentu hal ini berdampak positif dan negatif bagi perkembangan generasi muda.
Dari sisi positif dapat menciptakan terobosan, sementara pengaruh negatif bisa kehilangan indetitas sebagai jati diri bangsa indonesia. Untuk itu Kak Lani berharap para pemuda jangan sampai rapuh.
“Gerakan pramuka harus hadir untuk menjawab tantangan zaman sekarang,” imbuhnya.
Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah (Kwarda Jateng) Bidang Organisasi dan Hukum Kak Heru Djatmiko yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam musyawarah ini, Kwarcab Batang melaporankan pertanggungjawaban kinerjanya dan memilih kepengurusan baru .
“Forum ini juga menjadi musyawarah tertinggi di kwartir cabang untuk menentukan arah dan kebijakan program kerja lima tahun ke depan,” terangnya.
Kak Heru pun berharap, Kwarcab Batang yang telah 3 kali mendapatkan prestasi di beberapa bidang selama tiga tahun terakhir sebelum adanya COVID-19 dapat meraih prestasi kembali di tingkat Jawa Tengah ke depannya.