Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka tinggal beberapa hari lagi. Wadah yang menjadi forum tertinggi tersebut akankan mampu memberikan sebuah solusi dan juga kemantapan hati para pemilik suara untuk melakukan sebuah perubahan yang lebih baik.
DISORIENTASI
Anggaran Dasar Bagian Kedua Kelembagaan Pasal 31 dan Anggaran Rumah Tangga Bagian Kedelapan Tugas dan Tanggung Jawab Kwartir Pasal 66 tertera dengan jelas bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Kwartir.
Secara singkat, Kwartir bertugas melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan Undang-Undang, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah, dan Keputusan Kwartir.
Kita perlu melihat kondisi yang ada saat ini. Apakah amanah tersebut dilaksanakan? Jika iya, sumber verifikasi bagaimana?
Memperhatikan kondisi yang ada di Kwartir Nasional akhir-akhir ini, sepertinya baik itu Dewan Kerja maupun Kwartir sama sama fokus kepada operasional dibandingkan konsepsional. Lebih parah lagi dasarnya kepentingan bukan amanah yang tertera dalam keputusan musyawarah.
Jika sudah mengarah ke kepentingan pribadi, tentu ini menjadi sebuah hal yang sangat tidak obyektif dan cenderung like dislike, dan mengantarkan pada kehancuran dari organisasi.
Mengutip apa yang disampaikan oleh Menkopolhukam, ada 4 urutan terjadinya kehancuran sebuah negara/organisasi. Pertama Disorientasi yaitu menyimpang dari tujuannya, menyimpang dari ideologinya mengutamakan kepentingan pribadi/kelompok.
Selanjutnya menimbulkan yang kedua Distrust yaitu ketidakpercayaan kepada pemegang amanah. Apa itu Ketua, Apa itu Sekretaris, Tidak percaya saya.
Ketika Distrust sudah merajalela lalu masuk yang ketiga Disobedience yaitu pembangkangan. Jalan sendiri sendiri dan melawan keputusan organisasi. Itu semua akibat ketidakadilan dari ke sewenang-wenangan. Ketika hal itu semua tidak diperbaiki dan hanya dilihat sebelah mata.
“Terakhir atau yang keempat akan terjadi Disintegrasi, sehingga bisa saja organisasi akan hilang,” begitu disampaikan.
Maka, dalam sebuah proses keberagaman berorganisasi dan demokrasi yang sehat, perlu mengetuk hati para pemilik suara Musyawarah, akankah hal ini dilanjutkan?
___