PRAMUKANEWS — Sebagai salah satu media untuk pendataan anggota dan kelembagaan, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali meluncurkan aplikasi SiapSapa dalam rangkaian pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Minggu (05/03/2023).
Kwarda Bali yang mempunyai tagline Goes to 4.0 tersebut menunjukkan bahwa secara kelembagaan dan organisasi sangat mendukung adanya penerapan sistem digitalisasi dan pendataan anggota secara terintegrasi.
Disampaikan oleh Ketua Kwarda Bali Kak Made Rentin bahwasanya aplikasi ini merupakan sebuah sistem pendataan yang dikembangkan oleh kwarda Bali secara real time, dimana di era digitalisasi pendataan dan sistem digital menjadi sangat penting.
Dengan digitalisasi sistem ini menunjukkan kepada dunia bahwa Kwarda Bali mengikuti perkembangan jaman. Dengan digitalisasi data ini maka informasi tentang kwarda Bali khususnya data anggota pramuka di Bali bisa dengan cepat diketahui by name by address dan by golongan, baik siaga, penegak, pendega dan pembina.
“Dengan sistem ini kita bisa melihat mana anggota yang aktif dan mana tidak aktif. Dengan sistem ini juga ke depannya diharapkan pramuka ini akan menjadi lebih baik karena terus mengikuti perkembangan jaman,” terangnya.
Kak Rentin selalu berkomitmen untuk terus menggaungkan tagline Kwarda Bali Goes to 4.0 dan menjadi sebuah tantangan sekaligus solusi untuk menghadapi kondisi dunia dimana manusia dilarang untuk berkumpul sejak pandemi covid-19 melanda.
Peluncuran aplikasi ini juga disaksikan oleh pimpinan Kwartir Nasional, yaitu Kak Budi S. Prayitno, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Muda (Binamuda).
Kak Budi dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas peluncuran aplikasi SiapSapa ini. Iapun berharap semoga sistem ini dapat terus dikembangkan dari waktu ke waktu dan memenuhi kebutuhan Gerakan Pramuka khususnya di Bali.
***