PRAMUKANEWS.ID — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah, Kak H. Jefridin, M.Pd. secara resmi membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Mandiri Tahun 2024, di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.
KMD diselenggarakan selama 6 hari dalam dua tahap dengan peserta yang terdiri dari pangkalan SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta berjumlah total 59 orang. Pelatih kegiatan ini sendiri berasal dari pusat pelatihan Kwarcab Kota Batam.
Selama kegiatan, para peserta dilatih untuk menjadi kreatif, disiplin, dan bertanggung jawab melalui serangkaian materi kepramukaan. Mereka diwajibkan mengembangkan keterampilan pada gugus depan masing-masing.
Kak Jefridin mengapresiasi inisiatif swadaya dari para peserta, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti kursus mahir dasar ini. Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan para peserta untuk mengikuti kursus dengan serius dan menekankan pentingnya nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya mengikuti mahir dasar pada tahun 1987 silam. Ini adalah salah satu sarana untuk menambah pengetahuan kita. Pramuka mendidik kita menjadi orang yang bertanggung jawab dan takwa kepada Tuhan. Kepada peserta diharap untuk dapat meresapi dan menerapkan pramuka dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Jumat (21/06/2024).
Kak Jefridin memberikan perhatian khusus kepada pembina siaga di tingkat SD agar memahami betul Syarat Kecakapan Umum (SKU). Ia berharap para pelatih dapat menyampaikan ilmu dengan baik sehingga dasar-dasar Pramuka dapat dipahami oleh seluruh peserta.
“Pelatih akan memberikan ilmu dan strategi untuk pendidikan pelatihan di tingkat siaga, penggalang, dan penegak. Saya asli orang Pramuka, ketika menjadi peserta didik, saya mengikuti seluruh golongan. Jangan pernah menyesal dan berhenti dari Pramuka. Selamat mengikuti kegiatan ‘Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana’,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kak Jefridin menekankan pentingnya mengintensifkan pendidikan non-formal Kepramukaan di sekolah sebagai upaya pembentukan karakter pendidik.
“Batam membutuhkan pembina Pramuka dalam jumlah dan mutu yang memadai. Kegiatan ini digelar sebagai respons terhadap belum idealnya komposisi jumlah pembina dengan peserta didik. Langkah sistematis dan terpadu perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pembina Pramuka yang berkualifikasi dan mahir,” pungkasnya.