PRAMUKANEWS.ID – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tulang Bawang bersama dengan Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Tulang Bawang melaksanakan kegiatan intensifikasi pengawasan pangan di Pasar Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kamis (13/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan keamanan dan kualitas produk pangan yang beredar di pasar, sekaligus mendukung operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dalam kegiatan ini, petugas BPOM Tulang Bawang bersama dengan anggota Saka POM Tulang Bawang melakukan pengambilan sampel produk pangan untuk diuji kandungannya.
Termasuk bahan-bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rodhamin B, dan metanil yellow. Sebanyak 23 sampel pangan yang terdiri dari berbagai produk seperti bakso, keripik, kerupuk, gorengan, sempol, tahu, dan jenis pangan lainnya diuji untuk memastikan tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
Hasil uji cepat menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji tidak mengandung bahan berbahaya. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat, karena dapat dipastikan bahwa produk pangan yang dijual di Pasar Lambu Kibang aman untuk dikonsumsi.
Kegiatan pengawasan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Operasi ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan serta memastikan distribusi pangan yang sehat dan aman bagi masyarakat. Bupati Tulang Bawang Barat, Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang langsung memimpin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), turut mengapresiasi pelaksanaan pengawasan pangan ini.
Bupati Novriwan Jaya menyampaikan bahwa pengawasan pangan yang ketat sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan yang beredar di pasar.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain memastikan pangan yang aman, juga dapat menjaga kualitas hidup masyarakat dan mencegah praktik peredaran pangan yang tidak aman,” ujar Bupati Novriwan.
Melalui kolaborasi antara BPOM, Saka POM, dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, diharapkan pengawasan pangan dapat terus diperkuat di masa mendatang. Masyarakat pun diimbau untuk selalu memperhatikan kualitas pangan yang dikonsumsi demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret dari upaya pemerintah dan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan pasar yang sehat dan aman bagi konsumen.