PRAMUKANEWS.ID — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tabalong menggelar pitaran pelatih pembina pramuka. Setidaknya sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan yang digelar di Aston Tanjung City Hotel, Sabtu (01/06/2024).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Kak Mudiyono. Tutut hadir Sekretaris Kwarcab Tabalong, Kak Syaiful Arifin dan pengurus lainnya.
Kak Mudiyono mengatakan, kegiatan ini merupakan program pertama yang dilaksanakan pada 2024 dan selanjutnya akan dilakukan karang pamitran pembina se-Tabalong.
“Gugusdepan harus bangkit dan harus maju, karena itulah lahir peserta didik yang berkarakter, pelatih juga bisa hadir sebagai konsultan gugusdepan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kak Wagimin menegasakan bahwa pitaran pelatih pembina pramuka ini diikuti oleh seluruh Pembina pramuka yang memiliki ijazah KPD maupun KPL. Selama kegiatan peserta mendapatkan materi kebijakan Kwarcab Tabalong pada 2024 tentang narakarya dan naratama.
“Ini juga untuk membina pelatih masa depan, pelatih di era digital, sebagai konsultan yang kreatif dan inovatif dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab,” terangnya.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Cabang (Kapusdiklatcab) Sarabakawa Kak Khusnul Anwar menjelaskan, pitaran pelatih merupakan pertemuan besar pelatih pembina pramuka sebagai ajang silih asah, silih asih, silih asuh.
“Ini sebagai ajang untuk bertukar pengalaman dalam meningkatkan kualitas pengetahuan, ketrampilan dan kreativitas sehingga saling mendapatkan hal yang baru yang bisa diaplikasikan oleh pelatih Pembina pramuka dalam membina orang dewasa,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Kwarcab Tabalong. Bahwa kegiatan ini sebagai wadah meningkatkan kapasitas kemampuan pelatih selain itu sebagai momen diskusi terkait dinamika saat ini.
“Ini momen diskusi terkait dinamika terhadap permendikbud nomor 12 tahun 2024 tentang kurikulum pada Pendidikan anak usia dini, jenjang Pendidikan dasar, dan jenjang Pendidikan menengah kemudian juga diharapkan setelah kegiatan ini ada pembentukan tim pelatih yang selalu dalam mengisi kegiatan-kegiatan yang bersifat diklat,” imbuhnya.