PRAMUKANEWS.ID — Saka Wanabakti Aceh Tengah kembali mengukuhkan instruktur, instruktur muda, serta peserta didik baru angkatan ke III.
Kegiatan yang digelar di Teluk Suyen, Desa Bamil Nosar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam ini berlangsung pada 28-30 Juni 2024 lalu dalam bentuk Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami).
Saka Wanabakti Aceh Tengah adalah wadah pembinaan generasi muda yang berfokus pada pelestarian dan penjagaan hutan. Sebagai bagian dari Gerakan Pramuka, Saka Wanabakti memainkan peran penting dalam membimbing generasi muda dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Tri Satya, Dasa Darma Pramuka, serta tiga janji anak rimba.
Kegiatan ini melibatkan 27 peserta, terdiri dari 24 anggota, tiga instruktur, dan dua instruktur muda. Tema yang diusung adalah “Saka Wanabakti Gerakan Pramuka Aceh Tengah Membina Generasi Pecinta Hutan dan Lingkungan,” menegaskan komitmen mereka dalam mencetak generasi yang peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.
Pamong Saka Wanabakti Aceh Tengah, Kak Ernawati, CPM, menekankan pentingnya materi tentang Safe from Harm (Aman dari Bahaya) dan Risk Management (Manajemen Risiko) yang disampaikan dalam kegiatan ini.
“Materi ini merupakan pondasi yang sangat penting dalam kegiatan Pramuka, calon instruktur diwajibkan memaparkan materi kesakaan sesuai dengan empat Krida yang menjadi tanggung jawab mereka. Hal ini bertujuan agar para instruktur memahami fungsi dan tanggung jawab mereka masing-masing,” jelas Erna, menegaskan bahwa pembekalan ini akan memperkuat peran mereka dalam mendidik dan membimbing peserta didik baru.
Dengan kegiatan ini, Saka Wanabakti Aceh Tengah berharap dapat terus mencetak generasi muda yang cinta hutan dan lingkungan, sekaligus menjadi agen perubahan di masa depan.