SURABAYA — Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Jawa Timur (Jatim) masa bhakti 2020-2025, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Kak Adhy Karyono dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim masa bakti 2024-2025.
Kemudian Kak Arum Sabil resmi dikukuhkan sebagai Ketua Kwarda Jatim masa bakti 2020-2025, sert Kak Helmy Perdana Putra dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Jawa Timur Masa Bakti 2020-2025.
Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu lantaran sudah tertunda selama empat tahun lamanya. Dan diyakini akan menjadi tonggak meningkatkan semangat untuk semakin memajukan Pramuka di Jatim.
Ketua Kwarda Jatim Kak Arum Sabil menjelaskan, dengan dilantiknya para pengurus Kwarda ini, tentunya menjadi semakin berkomtimen untuk terus melanjutkan program yang sudah berjalan.
“Kita berterima kasih atas pengukuhan ini. Dan ini akan meningkatkan semangat kita bersama untuk lebih tancap gas membawa Pramuka di Jawa Timur lebih baik lagi,” tegasnya.
Kak Arum Sabil mengaku tantangan ke depan yang akan dihadapi Pramuka di Jatim dan di Indonesia adalah terkait dengan masalah pangan dan energi.
“Tantangan ini yang harus segera teratasi,” bebernya.
Ia menyebutkan bahwa keluarga besar Kwarda Jatim termasuk di dalamnya 38 Kwarcab, 666 Kwarran, 65.900 Gugusdepan dan 3.341.272 anggota, selama ini terus bersinergi, bekerja sama, berkolaborasi, dan saling menguatkan untuk menjalankan pendidikan kepramukaan di Jawa Timur.
“Kami terus berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkolaborasi dengan Penjabat Gubernur Jatim selaku Kamabida sehingga program-program Kwarda bisa selaras dan mendukung program Pemprov Jatim. Salah satunya mewujudkan generasi emas 2045,” pungkasnya.
Sementara itu Kak Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap gerakan Pramuka. Bahkan hal ini menunjukkan keseriusan Jatim dalam mengembangkan Pramuka pada para generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sudah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan Pramuka di Jawa Timur. Ini luar biasa dan butuh keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan,” katanya.
Sebab ditegaskannya bahwa mencapai Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah. Dan harus dilakukan lewat banyak upaya yang secara sinergis oleh seluruh pihak. Dan selama ini Pramuka Jatim telah membuktikan keseriusannya dengan aktif mengembangkan program-program pramuka.
“Kita harus memanfaatkan bonus demografi yang ancamannya besar sekali. Gerakan Pramuka memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan juga karakter serta jati diri diri kuat sebagai bangsa. Kekuatan inilah yang membedakan kemajuan Indonesia dengan negara lain di dunia,” tegasnya.
Dengan pelantikan ini, Kwarnas Pramuka berharap program yang sudah berjalan di Jawa Timur bisa dilanjutkan untuk mendukung terbentuknya generasi emas yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia ditahun 2045.
“Selama ini Jawa Timur cukup bagus dengan program-program yang menunjang terciptanya generasi emas. Di mana PemprovJatim menganggarkan khusus untuk Pramuka ini bentuk keseriusan,” ucap Buwas.