CIAMIS — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Pamarican mengenalkan Gerakan Nanam Padi dan Palawija berupa jagung di Pangkalan Gugusdepan SD Negeri 1 Kertahayu, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis pada Senin 27 Mei 2024. Penanaman dilakukan menggunakan media ember.
Ketua Kwarran Pamarican Kak Baehaki Efendi dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi anggota pramuka serta masyarakat dalam bercocok tanam, memanfaatkan lahan yang ada, untuk kegiatan produktif.
Kak Baehaki emnyampaikan, kegiatan yang diberi nama Gerakan Nanam Padi (GNP) dan Gerakan Nanam Palawija (GNP) Jagung itu bertujuan untuk memotivasi anggota Pramuka dan masyarakat agar kreatif memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam.
“Tak punya sawah bukan berarti tidak bisa menanam padi,” ujarnya.
Lebih lanjut Kak Baehaki menjelasakan, GNP ini merupakan pesan khusus bagi anggota pramuka, dan warga masyarakat, yang tidak memiliki sawah.
“Kita masih bisa menanam padi dengan media polybag, ember plastik bekas, ember kemasan cat, galon bekas, dan media lainnya,” tuturnya.
Kegiatan GNP mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga bisa meraih juara pertama pada tingkat Kwarcab Kabupaten Ciamis.
“Kami ingin memberikan contoh yang baik kepada Anggota Pramuka, serta masyarakat, bahwa menanam padi bisa dilakukan di mana saja, khususnya pada media polybag, meskipun tidak memiliki sawah,” katanya.
Selain itu juga, agar lebih semangat dalam melakukan ketahanan pangan, kegiatan GNP akan diperlombakan di Tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Ciamis.
“Kompetisi tersebut akan diikuti oleh sebanyak 27 Kwarran Pramuka se-Kabupaten Ciamis. Dan itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Pramuka ke-63 Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat, yang akan dilaksanakan Agustus mendatang, di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.