SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengajak para anggota pramuka siaga, untuk mempunyai sifat toleran pada para pemeluk agama lain dan kepercayaan apapun.
Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, selaku Kamabicab Sragen, Rabu (1/3/2023) ketika membuka pesta siaga yang diselenggarakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Sragen, di MTs Negeri 4 Plupuh, Sragen.
Pembukaan pesta siaga dilaksanakan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dengan melepas puluhan balon warna-warni ke udara.
Menurut Bupati, dengan belajar bertoleransi, anak-anak itu akan mempunyai karakter sebagai pemimpin dan pembangun, agar bangsa Indonesia ke depan menjadi lebih baik.
Karena itu dia mendorong anak-anak, agar mau berteman dengan sesamanya, walaupun berbeda agama dan kepercayaan.
“Kalian wajib berteman dengan siapapun juga, walaupun teman kalian berbeda agama dan berbeda kepercayaan. Kita harus hidup rukun bertoleransi karena dengan bertoleransi dapat menjaga dan membangun negara ini lebih baik lagi,” tegas Kusdinar Untung Yuni Sukowati, seperti dirilis sragenkab.go.id.
Bupati juga menekankan perlunya anak-anak mengikuti mengikuti kegiatan Pramuka.
Menurut dia, para anggota Gerakan Pramuka, harus bisa menjadi contoh yang baik baik bagi teman-temanya yang belum mengikuti organisasi tersebut.
“Anak-anak harus ikut Pramuka karena dengan Pramuka akan membentuk karakter dan pribadi yang baik. Nanti jika sudah besar dan berhubungan dengan dunia yang lebih luas, pegangan kalian adalah karakter yang baik. Karakter yang berbudi luhur menjadi yang menjaga bangsa untuk tetap menjadi bangsa yang kuat dan hebat,” ujarnya.
Menurutnya tahun 2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi di mana usia produktif dalam hal ini anak-anak muda akan lebih banyak daripada usia lansia dan balita.
Camat Plupuh yang juga Kamabiran Plupuh, Edi Purwanto juga mengajak anak-anak untuk mau bergaul dengan teman-teman yang memberikan pengaruh positif.
“Ke depan, kalian nanti yang akan meneruskan bangsa ini. Mulai dari sekarang ayo persiapkan diri sebaik-baiknya, bergaul dengan teman-teman yang memberikan pengaruh positif dan lingkungan yang bisa membangun karakter kita,” kata dia.
Dia juga mengatakan pesta siaga merupakan wahana kegiatan pertemuan Pramuka siaga, yang menjadi sarana saling mengenal, menambah teman dan pengalaman sesama Pramuka se Kwarcab Sragen.
Dalam laporannya, dia menyampaikan Pesta Siaga tahun 2023, diikuti oleh barung-barung tergiat hasil seleksi Pesta Siaga Ranting se Kwarcab Sragen.
Setiap kwaran mengirimkan 8 siaga putra, 8 siaga putri, 2 pembina pendamping dan 1 pimpinan kontingen dengan jumlah keseluran 380 anak.
Ia menambahkan bagi peserta / barung yang telah mengikuti seleksi terbaik akan mewakili Kwarcab Sragen pada kegiatan Pesta Siaga tingkat Binwil Surakarta yang akan dilaksanakan pada 11 Maret 2023 di Kwarcab Sukoharjo.
Kakwarcab Sragen, Suwardi mengatakan Pesta Siaga merupakan kegiatan yang dikemas dalam bentuk permainan, ketangkasan, ketrampilan dan pengetahuan anak-anak.
Pesta siaga itu tidak ada kemah. Karena kegiatan ini hanya permainan, ketangkasan, ketrampilan dan pengetahuan anak-anak Sekolah Dasar/SD usia siaga. Dan kenapa dilaksanakan di Kwaran Plupuh? Kegiatan ini sifatnya rutin dan berputar berganti seluruh ranting/kwaran se Kabupaten Sragen.
“Plupuh menjadi putaran yang terakhir dalam kegiatan Pesta Siaga tahun 2023 dan akan dibicarakan lagi di mana digelar tahun berikutnya,” jelasnya.
Pesta Siaga diawali dengan Upacara pembukaan dan pengukuhan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Gerakan Pramuka Kwarcab Sragen tahun 2023.
Acara diisi pula dengan permainan-permainan di taman-taman kegiatan, seperti taman ketaqwaan, taman kerapian berpakaian, taman kemampuan indra manusia, taman scouting skill, taman darts match, taman estafet bola, taman seni budaya dan taman bumbung kemanusiaan.
Sumber : HaloSemarang