Kwarcab Gerakan Pramuka Muba melalui Pusdiklatcab Mantri Melayu menggelar Pitaran Pelatih pada akhir Agustus 2024 di Kota Sekayu bertempat di Stabel Berkuda dan Pantai Bongen.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kak H. Sandi Fahlevi selaku Pj. Bupati Muba sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab).
Dalam sambutannya disampaikan bahwa pitaran pelatih ini adalah ajang pertemuan pelatih pembina pramuka dalam jajaran Kwarcab Muba untuk bersilaturahmi dan saling tukar menukar pengalaman.
Yaitu dalam meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan kreativitas pelatih pembina pramuka serta menyatukan persepsi dalam memajukan Gerakan Pramuka di Kabupaten Musi Banyuasin melalui kursus, orientasi, dan pelatihan lainnya.
Selanjutnya, Kak Apriyadi selaku Sekda Kab. Muba sekaligus Waka Mabicab yang juga pernah diamanahkan menjadi Ka Kwarcab Muba mengungkapkan bahwa sasaran dari kegiatan pitaran pelatih ini yaitu meningkatnya mutu pelatih pembina pramuka yang dapat mengemban visi dan misi Gerakan Pramuka, mampu mengembangkan materi dan metode pembelajaran, memiliki dedikasi dan keteladanan di bidang mental, spiritual dan keterampilan.
“Pelatih pembina pramuka lebih berkualitas yang dapat menyatukan antara nilai-nilai dan kecakapan dengan bertukar informasi dan pengalaman,” tambah penerima lencana karya bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini.
Tujuan kegiatan pitaran pelatih ini dikemukakan oleh Kak Musni Wijaya selaku Ka Kwarcab Muba yakni bertukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan di antara para pelatih pembina pramuka; mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut perkembangan kegiatan pelatihan; menyampaikan informasi dan penjelasan dari kwartir kepada para pelatih pembina pramuka serta sarana komunikasi timbal balik.
“Tujuan lainnya adalah meningkatkan jiwa korps satuan (korsa) pelatih pembina pramuka,” ujarnya.
Setelah berakhirnya upacara pembukaan, Kak Turiman yang dipercaya menjadi Waka Binawasa Kwarcab Muba memaparkan sifat dari kegiatan pitaran pelatih ini ialah pertemuan untuk silaturahmi, tukar menukar pengalaman yang nantinya dapat memperoleh manfaat, meliputi peningkatan keterampilan, peningkatan kepercayaan diri, motivasi diri.
Juga pengalaman sosial, pengalaman disiplin dengan tujuan meningkatnya kualitas pelatih pembina dalam membina para pembina pramuka yang tentunya akan berimplikasi pada peningkatan peserta didik. Penerima lencana karya bakti ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan metode dinamika kelompok, diskusi (curah gagasan) dan bermain peran.
Lebih lanjut dikatakan oleh Kak Zulganda Atmaja selaku Ka Pusdiklatcab Mantri Melayu bahwa materi kegiatan ini meliputi penyegaran pelatih (dinamika kelompok dan diskusi), bermain peran dan kurve lingkungan.
“Satukan persepsi para pelatih demi kemajuan Gerakan Pramuka di Musi Banyuasin,” terangnya.
Peserta kegiatan ini adalah para pelatih pembina pramuka yang tidak hanya berdomisili di Sekayu saja. Ada Kakak-Kakak yang jauh-jauh dari Babat Toman, Bayung Lencir, Sungai Lilin, Lais, Sanga Desa, Keluang, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Babat Supat, Tungkal Jaya dan Jirak Jaya. Ada juga Kakak pelatih dari luar Kabupaten Musi Banyuasin yakni Kota Prabumulih.
“Bahagia rasanya hari ini para pelatih bisa berkegiatan bersama-sama di Kota Sekayu.” ujar Kak Sumadi.
Para peserta melakukan aksi bersih lingkungan di pantai bongen Sekayu sekaligus bersukacita dan bergembira sambil menikmati indahnya lingkungan pantai semusim ini di sore hari.
“Kami memperoleh wawasan yang akan kami jadikan rangkaian bakti di dalam kami melatih. Akan kami persembahkan yang terbaik untuk kemajuan peserta didik yang mengikuti kegiatan pramuka di lingkungan kami,” pungkas Kak Firman Kasbih yang merupakan pelatih pembina pramuka di Kwarcab Kota Prabumulih.