KOTA SEMARANG — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Banjarmasin melakukan kunjungan kerja dan studi tiru ke Kwarcab Kota Semarang pada Kamis (23/5/2024).
Rombongan tersebut terdiri atas jajaran pengurus Kwarcab dan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) yang berjumlah sekitar 60 orang dan dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Kota Banjarmasin, Kak Arifin Noor.
Kehadiran mereka, disambut hangat oleh Ketua kwarcab Kota Semarang Kak Adi Tri Hananto beserta jajaran pengurus andalan cabang, di Sanggar Bhakti Pramuka, Jl Prof Hamka Ngaliyan.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Arifin Noor yang juga merupakan Wakil Wali Kota Banjarmasin menyampaikan ketertarikannya dengan pola pembinaan Pramuka yang ada di Kota Semarang.
Menurutnya, banyak prestasi yang diraih oleh Kwarcab Kota Semarang. Di antaranya sukses dalam menelurkan banyak anggota Pramuka Garuda, jenjang tertinggi dalam kepramukaan pada setiap golongan.
“Kami ingin melakukan studi tiru ke Kota Semarang. Ada beberapa prestasi, seperti perbaikan rumah tidak layak huni, latihan-latihan anggota, dan di bidang perkebunan juga. Itu semua akan kami bawa sebagai inspirasi supaya Kota Banjarmasin bisa meniru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kota Semarang Kak Adi Tri Hananto menyambut baik kunjungan dari Kota Banjarmasin. Menurutnya, selain dari kota tersebut, ada beberapa kwarcab yang juga melakukan studi tiru ke Kota Semarang.
“Ada berapa kwarcab di Indonesia, seperti kemarin sudah ada dari kwarcab yang ada di Sumatera Selatan. Itu yang dari luar Jawa Tengah. Yang ada di Jawa Tengah juga ada beberapa kwarcab mengajukan untuk berkunjung,” katanya.
Menurut Kak Adi, dari kunjungan tersebut, ada satu fokus yang ingin mereka tuju. Yaitu khususnya pembinaan Pramuka Garuda.
“Pembinaan Pramuka Garuda di Kota Semarang setahun bisa seribu lebih. Dengan membentuk tim-tim yang ada di kwartir ranting dan terus berkomunikasi dengan kwarcab. Itu yang akan kita berikan, termasuk beberapa kegiatan yang lain,” katanya.
Kak Adi menilai, kehadiran Kwarcab Kota Banjarmasin tersebut juga akan terjadi saling tukar pengetahuan. Dengan demikian kedua kwarcab bisa saling belajar bersama.
“Hadirnya kakak-kakak dari Banjarmasin ini kita juga bisa belajar. Bagaimana kondisi Pramuka di Banjarmasin. Hal-hal apa yang bisa kita peroleh,” katanya.
Kak Adi berharap, dengan kehadiran Kwarcab Kota Banjarmasin itu akan saling mengisi dan memperkuat soliditas Pramuka di Indonesia. Sehingga dari semua itu, akan berguna bagi perkembangan anggota Gerakan Pramuka.
Kedua Ketua Kwarcab kemudian saling bertukar cinderamata sebagai simbol persahabatan dan hubungan baik antara keduanya di dalam wadah Gerakan Pramuka.