PRAMUKANEWS.ID — Kak Lina Marlina, perwakilan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Tasikmalaya, Indonesia turut menghadiri APR Brand Strategy and Management Workshop yang digelar di Bangkok, Thailand pada 3-7 Juni 2024.
APR Asia-Pacific Region menghadirkan peserta serta pimpinan National Scout Organizations (NSO) dari 34 negara anggota termasuk Indonesia dan 6 negara peninjau.
Kak Lina mewakili Gerakan Pramuka dalam workshop ini berkesempatan menyampaikan presentasi dengan judul “Scouting 5.0 Boarding Program,” sebuah praktik terbaik yang diterapkan di Pesantren Pramuka Khalifa Tasikmalaya.
“Program ini ialah inovasi yang mengintegrasikan pendidikan kepramukaan dengan sistem pesantren modern, yang telah berhasil mencetak generasi muda yang berkarakter dan berprestasi,” terang Kak Lina.
Penting untuk dicatat, Scouting 5.0 Boarding Program adalah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat karakter. Selain itu, membentuk kepemimpinan, dan keterampilan kepramukaan dalam lingkungan pesantren.
Program ini mendapat perhatian internasional karena keberhasilannya dalam menggabungkan nilai-nilai kepramukaan dengan pendidikan agama, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi peserta didik.
Kehadiran Kak Lina Marlina dalam kegiatan ini bukan hanya membawa nama baik Kwarcab Tasikmalaya, tetapi juga Indonesia di kancah internasional. Ini merupakan kesempatan berharga untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan delegasi dari negara lain.
Melalui partisipasi aktif dalam workshop ini. Kak Lina berharap, Gerakan Pramuka Indonesia dapat terus berkembang dan mengadopsi praktik-praktik terbaik dari berbagai negara.
“Selain itu juga dapat mempromosikan inovasi lokal seperti Scouting 5.0 Boarding Program kepada dunia internasional,” ungkapnya.
Workshop ini menghadirkan peserta dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Ini juga termasuk para pimpinan dan delegasi dari National Scout Organizations. Selain berbagi praktik terbaik, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jejaring.
Selain itu hal ini juga memperkuat kerjasama antar organisasi pramuka di kawasan ini. Topik-topik yang dibahas mencakup strategi branding, manajemen organisasi, dan inovasi program kepramukaan.
Workshop ini menjadi momentum penting bagi Gerakan Pramuka Indonesia. Hal ini untuk menunjukkan kontribusinya dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
Kak Lina berharap, semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi Gerakan Pramuka Indonesia dan berkontribusi dalam meningkatkan kerjasama internasional.